SMK3L

SMK3L (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan) di Politeknik Penerbangan Jayapura bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan di kampus dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan kelestarian lingkungan. Implementasi SMK3L di lingkungan pendidikan ini berfokus pada upaya pencegahan kecelakaan kerja, menjaga kesehatan tenaga pendidik, siswa (taruna), serta staf, dan mengelola dampak lingkungan dari kegiatan operasional sehari-hari.

Berikut beberapa poin penting terkait SMK3L yang bisa diterapkan di Politeknik Penerbangan Jayapura:

Keterlibatan Seluruh Pihak
Melibatkan seluruh civitas akademika, termasuk tenaga pengajar, taruna, dan staf dalam setiap program dan kegiatan terkait SMK3L untuk menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan yang kuat.

Kebijakan SMK3L
Membuat dan menerapkan kebijakan K3 dan lingkungan yang harus dipatuhi oleh seluruh civitas akademika.

Identifikasi Bahaya dan Risiko
Mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat terjadi di kampus, terutama pada kegiatan praktikum di laboratorium penerbangan dan workshop teknis.

Penyuluhan dan Pelatihan
Memberikan penyuluhan dan pelatihan secara berkala terkait prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, serta mitigasi dampak lingkungan. Ini termasuk simulasi tanggap darurat dan penggunaan alat pelindung diri (APD).

Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
Melakukan evaluasi berkala terhadap implementasi SMK3L, seperti inspeksi keselamatan di fasilitas kampus dan penilaian dampak lingkungan dari kegiatan laboratorium dan bengkel.

Pengelolaan Limbah dan Bahan Berbahaya
Mengelola limbah yang dihasilkan dari kegiatan praktikum penerbangan dan laboratorium sesuai dengan standar lingkungan, dan memastikan penyimpanan bahan berbahaya seperti bahan kimia dilakukan secara aman.

Pelaporan dan Investigasi Insiden
Sistem pelaporan insiden kerja dan kecelakaan yang terjadi di kampus harus dilakukan secara cepat, diikuti investigasi untuk menentukan penyebab dan tindakan pencegahan di masa depan.