Pada tanggal 31 Oktober 2024, Politeknik Penerbangan Jayapura menggelar pertemuan strategis dengan Ikatan Alumni Transportasi Civil Aviation (IATCA) guna mengeksplorasi potensi kerja sama di bidang pelatihan navigasi penerbangan, yang secara khusus ditujukan bagi personel Air Traffic Control (ATC). Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum IATCA, Bapak Suwandi, MPEO AirNav cabang Sentani, Ibu Magdalena, Humas DPP IATCA, Bapak Samuel Wondiwoy, serta Pejabat Struktural Politeknik Penerbangan Jayapura.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura menyampaikan kesiapan lembaga ini untuk mengakomodir kebutuhan pelatihan navigasi penerbangan bagi personel ATC yang berada di bawah naungan IATCA. Sebagai institusi pendidikan yang fokus pada peningkatan keterampilan dan kompetensi di sektor penerbangan, Politeknik Penerbangan Jayapura berkomitmen untuk menyediakan fasilitas serta program pelatihan yang berstandar tinggi dan relevan dengan perkembangan industri.
Dalam dunia penerbangan yang terus berkembang, kualitas sumber daya manusia menjadi aspek yang sangat penting untuk menjaga keselamatan dan efisiensi operasional. Oleh karena itu, kerja sama antara Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA) dan Politeknik Penerbangan Jayapura menjadi sangat relevan. Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman praktis di bidang penerbangan, Poltekbang Jayapura siap menjadi mitra strategis dalam pelatihan navigasi penerbangan bagi personel Air Traffic Control (ATC).
IATCA, sebagai organisasi yang berfokus pada peningkatan profesionalisme dan kompetensi pengatur lalu lintas udara, memiliki visi yang sejalan dengan misi Poltekbang Jayapura. Kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelatihan bagi personel ATC, memastikan mereka dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di lapangan. Pelatihan yang berkualitas tinggi akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia.
Dalam pertemuan yang diadakan, Direktur Poltekbang Jayapura menyatakan kesiapan institusi untuk mengakomodir kebutuhan pelatihan ATC di bawah naungan IATCA. Hal ini menunjukkan komitmen Poltekbang untuk berkontribusi dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia di sektor penerbangan. Dengan fasilitas dan sumber daya yang memadai, Poltekbang siap menyelenggarakan program pelatihan yang sesuai dengan standar industri.
Salah satu aspek menarik dari potensi kerja sama ini adalah penyediaan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan praktis di lapangan. Poltekbang Jayapura dapat merancang modul-modul pelatihan yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik langsung di simulasi atau lingkungan kerja yang nyata. Ini akan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan relevan bagi peserta pelatihan.
Selain itu, kolaborasi ini juga memberikan kesempatan bagi dosen dan instruktur di Poltekbang untuk berinteraksi langsung dengan para profesional dari IATCA. Pengalaman dan wawasan yang dibawa oleh anggota IATCA dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pelatihan di Poltekbang. Dengan bertukar pengetahuan, kedua belah pihak dapat saling mengisi dan memperkuat kapasitas masing-masing.
Kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan di Poltekbang juga dapat menjadi sarana untuk membangun jaringan profesional di kalangan mahasiswa dan praktisi penerbangan. Melalui pelatihan ini, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan para profesional di industri, yang dapat membuka peluang kerja dan kolaborasi di masa depan. Jaringan ini sangat berharga dalam dunia yang semakin terhubung dan kompetitif.
Secara keseluruhan, kerja sama antara IATCA dan Politeknik Penerbangan Jayapura dalam pelatihan navigasi penerbangan berpotensi untuk memberikan dampak positif yang besar. Ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas personel ATC, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan dan efisiensi penerbangan di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, diharapkan lahir generasi baru pengatur lalu lintas udara yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Dengan dukungan dari kedua pihak, kerja sama ini diharapkan dapat segera terwujud dan menjadi model bagi kolaborasi lain di sektor penerbangan. Mari kita bersiap untuk masa depan yang lebih cerah dan aman bagi dunia penerbangan Indonesia.