Politeknik Penerbangan Jayapura menggelar simulasi pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran yang melibatkan peserta Diklat Basic PKP-PK. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan para peserta dalam menghadapi situasi darurat di bandara.
Simulasi ini merupakan bagian dari kurikulum Diklat Basic PKP-PK yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada peserta. Dengan skenario yang mendekati kondisi nyata, peserta dilatih untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap berbagai jenis kecelakaan penerbangan dan kebakaran.
Dalam simulasi ini, peserta menghadapi berbagai tantangan, mulai dari evakuasi penumpang, pemadaman api, hingga koordinasi dengan tim darurat lainnya. Setiap langkah dalam simulasi ini diawasi oleh instruktur berpengalaman yang memberikan masukan dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja peserta.
Peralatan canggih dan teknologi terbaru digunakan dalam simulasi ini, termasuk kendaraan Foam Tender, peralatan penunjang, dan sistem komunikasi darurat. Hal ini memastikan bahwa peserta familiar dengan peralatan yang akan mereka gunakan dalam situasi nyata.
Selain keterampilan teknis, simulasi ini juga menekankan pentingnya kerja sama tim dan komunikasi yang efektif. Peserta diajarkan untuk bekerja sama dalam tim, berbagi informasi secara cepat, dan membuat keputusan yang tepat di bawah tekanan.
Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura, Bapak Musri Kona, menyatakan bahwa simulasi ini adalah bagian dari komitmen institusi untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan di Indonesia. “Kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dalam tugas sehari-hari untuk menjaga keselamatan penerbangan,” ujarnya.
Dengan berakhirnya simulasi ini, para peserta diharapkan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik dalam menangani situasi darurat. Simulasi ini tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan mereka, tetapi juga memperkuat komitmen Politeknik Penerbangan Jayapura dalam mencetak tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia penerbangan.